Jumat, Februari 20, 2009

KH. Ma'ruf Amin: "Kembalikan Kepercayaan Umat Pada Parpol Islam"

Thursday, 19 February 2009

Menghadapi pemilu 2009, mayoritas umat Islam kelihatan apatis terhadap partai Islam. Banyak faktor yang menyebakan hal tersebut. Di antaranya faktor internal partai Islam. Fenomena partai Islam yang justru bergerak meninggalkan Islam menuju ke arah moderat bahkan sekuler adalah salah satunya. Seharusnya parpol Islam menjadikan Islam sebagai dasar, sumber inspirasi dan landasan berfikir partainya.

Demikian dikatakan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Ma’ruf Amin dalam acara Forum Kajian Sosial Kemasyarakatan (FKSK) Ke-45 di Jakarta, Rabu (18/2). Menurut Kiyai Ma’ruf, saat ini umat Islam sudah harus mengembalikan kepercayaan kepada parpol Islam. Ini harus dilakukan agar parpol Islam dapat memenangkan pemilu. Pasalnya, mayoritas penduduk indonesia adalah umat Islam.

Caranya, parpol Islam harus kembali memperjuangkan Islam. Sebab berbagai problem bangsa seperti ekonomi yang kapitalistik dan politik sekuler hanya bisa diselesaikan dengan solusi Islam.

Meski demikian, Ketua Dewan Musytasar PKNU tersebut juga menyadari bahwa parpol Islam juga mengalami hambatan dan tantangan yang besar. ”Ada partai Islam yang lari. Ini bukan mengubah, tapi terubah”, cetusnya ketika menanggapi adanya parpol Islam yang makin moderat.

Selain itu juga masih melakatnya persepsi-persepsi yang salah di tengah masyarakat tentang Islam dan politik. ”Orde Baru telah menciptakan persepsi di masyarakat bahwa politik tidak ada hubungannya dengan agama. Islam yes, parpol Islam no, bahkan parpol Islam dihapus. Kiyai jangan ikut-ikutan politik. Isu politisasi agama. Agama bukan alat politik. Ini adalah persepsi-persepsi keliru di masyarakat”, papar Kiyai Ma’ruf. Persepsi inilah yang harus dihilangkan. Karena itu, ”Parpol Islam harus membangun soliditas” lanjutnya. (shodiq ramadhan/mj/www.suara-islam.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar