Relawan "Medical Rescue Commite" (MER-C) Indonesia, menjadi tim pertama asal Indonesia yang akan masuk ke Jalur Gaza di Palestina.
Tim yang terdiri atas tiga dokter dan seorang yang bertugas mendukung keperluan logistik itu masuk ke gerbang perbatasan Kota Rafah, sekitar pukul 15.20 waktu setempat (20.20 WIB), Sabtu (17/1).
Para relawan dapat masuk setelah mendapat rekomendasi KBRI Kairo, Bulan Sabit Merah Mesir dan Mendagri Mesir- adalah Presidium MER-C dr Jose Rizal Jurnalis, SpOT, dr Indragiri, SpA, dr Syarbini Abdul Muradz dan Moh Mursalin.
Sedangkan satu anggota relawan lainnya Ir Faried Thalib (logistik), yang juga sudah mendapat izin masuk, tetap tinggal di Kairo dan El-Arish, karena harus mengkoordinasikan bantuan yang akan dikirim masa mendatang, seperti mobil ambulans dan obat-obatan.
Setelah melalui prosedur pemeriksaan dokumen yang dibutuhkan, empat relawan MER-C Indonesia itu dipastikan menyebrang masuk ke Rafah Palestina untuk menuju Jalur Gaza.
Pada pukul 17.10 waktu setempat (22.10 WIB) dengan menggunakan bus "Gaza City" dengan nomor 08-2822616, tim relawan itu dipastikan sudah menyebrang dari wilayah Mesir dan masuk ke Palestina.
Rencananya relawan dari MER-C akan bertugas dirumah sakit as-syifa di jalur gaza, Palestina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar